Terbaru di Difalitera

Sastra Inklusif

Sastra sudah tidak lagi menjadi barang mewah milik kaum intelektual. Tidak lagi berada di menara gading. Melimpahnya buku dan pesatnya perkembangan teknologi memudahkan sastra berjalan sesuai fungsinya yaitu menjadi ruang pertemuan antara gagasan dan realita.

Tentu saja setiap orang mempunyai hak untuk hadir dalam ruang pertemuan itu termasuk difabel netra. Tetapi untuk mendapatkan haknya, tentu membutuhkan upaya khusus. Karena itulah, Difalitera hadir dan mewujudkan ruang peretemuan itu untuk teman-teman difabel netra melalui sastra suara.