Puisi – Bandara

Download

 

Bandara

Puisi Rini Febriani Hauri

Versi cetak Jambi One, 22 April 2017

Narator: Indah Darmastuti

Editor dan Ilustrasi musik: Lani dan Ketto (Radio Mosintuwu, Poso)

 

 

Tubuhku pecah di antara kerumunan dan lalu lalang

Orangorang menuju pulang

Bandara sudah seperti pintu yang menjerumuskanku

Pada sebuah dunia yang entah

 

Mengantarkan kepergian sama buruknya

Dengan Merasakan kehilangan

Dan roda kehidupan berjalan

sesuai dengan porosnya

 

Kau berkata,

“Kelak, ketika aku bosan menjadi urban

Aku akan pulang sebagai orangorang yang

Merindukan tanah kelahiran

Dan menujumu adalah suatu keharusan”

 

Lambaian tanganku menjauhkan tubuhmu dari

Pandanganku

Hujan turun dari kedua mataku

Aku menjadi asing

Aku seperti tak mengenali batas-batas antara

Kehilangan dan kepergian

 

Di bandara,

Aku terlahir sebagai orang lain dalam tubuhku

Tulangbelulangku terhempas

Aku meledak dalam keheningan

Ada yang hilang dan sengaja menghilang

Separuhnya terbuat dari kehilangan dan kenangan

 

Jerambah Bolong,  Juni 2016

 

 

Bagikan Postingan ini

Leave a Comment